Pada hari Rabu 28 Agustus 2024 di SMA Negeri 1 Boja. Dilakukanya sosialisasi pendidikan kependudukan dalam rangka mencegah pernikahan dini dan stunting serta melonjaknya angka AKI. Salah satu narasumber yang mengisi adalah Faisa Mukti Septiyani, S.Sos, M.Si Kabid.Pengendalian Penduduk dan Keluarga Sejahtera
Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya pernikahan dini yang sudah marak terjadi digenerasi muda sekarang. Pada acara ini dijelaskan bahwa resiko dalam pernikahan dini sangatlah banyak, dari yang menyangkut tentang mental, fisik dan bahkan calon anak yang akan dilahirkan dapat tumbuh dengan keadaan kekurangan gizi atau stunting.

Hasil survai yang dijelaskan pada acara ini mengatakan bahwa, Boja menjadi kecamatan ke 5 dengan angka pernikahan dini yang cukup tinggi di bandingkan dengan 20 kecamatan lainnya yang berada di Kendal. Maka seharusnya kita membatasi pergaulan dan bijak dalam menggunakan gadget agar tidak terjerumus ke pergaulan bebas yang ranahnya ke pernikahan dini. Juga masih banyak lagi metode-metode lain untuk mencegah hal-hal seperti pernikahan dini, stunting dan meningkatnya AKI.
“Keingintauan remaja itu kan besar sekali, makanya mari bersama-sama kita gunakan media sosial yang kita punya terutama hp ini untuk hal-hal yang positif” ujar dari Ibu Faisa Mukti Septiyani, S.Sos, M.Si

@dp3ap2kb_jateng
@bkkbn_jateng

Oleh: ANGGITA LARASATI, GHAZIYA FAUZTA RAYYAN, RISNA dan Tim Jurnalistik

Powered by Froala Editor